"Pelangi, pelangi alangkah indahmu. Merah, kuning, hijau di langit yang biru. Pelukismu agung, siapa gerangan. Pelangi, pelangi ciptaan Tuhan."
Pernah dengar lagu itu? Ya, itu adalah lagu tentang pelangi yang pernah begitu populer. Sebuah lagu indah yang menggambarkan mengenai keindahan pelangi. Eh, omong-omong soal pelangi, tahukah adik-adik apa itu pelangi?
Pelangi itu adalah fenomena alam berupa suatu lengkungan cahaya yang berwarna-warni. Biasanya muncul di langit seusai hujan. Atau terlihat di dekat air terjun, mata air, sungai bahkan laut.
Pelangi bukanlah benda (objek) fisik yang bisa dipegang atau disentuh. Pelangi merupakan pola cahaya yang terpantul dari butiran air atau hujan. Warna-warna yang muncul sebagai pembiasan dari sinar matahari yang memantul ke atas butiran air, menjadi spektrum cahaya yang berwarna-warni.
Pelangi tak selalu bisa terlihat. Ia biasanya muncul saat sedang hujan atau baru saja usai. Biasanya mudah terlihat di waktu musim panas di sore hari. Pelangi yang paling jelas terlihat akan menampakkan warna merah di lingkaran terluarnya dan violet di lingkaran dalamnya, serta aneka warna lain di antaranya. Pola umum warna pelangi itu biasanya merah (lingkaran terluar, oranye, kuning, hijau, biru, dan violet (lingkaran terdalam).
Bagaimana pelangi terbentuk? Sebenarnya pelangi itu berasal dari sinar matahari yang memantul ke atas butiran-butiran air. Sinar matahari terpecah oleh butiran air menjadi banyak ragam warna cahaya. Warna cahaya yang terpisah-pisah itu membentuk pola pararel dalam rupa lengkungan cahaya. Prinsip pantulan membentuk pelangi ini sama dengan prinsip pembiasan cahaya pada prisma.
Karena itu, pelangi tidak akan terbentuk jika tidak ada butiran air (biasanya yang ditimbulkan hujan), yang pada posisi tertentu membiaskan sinar matahari.
Pernah dengar lagu itu? Ya, itu adalah lagu tentang pelangi yang pernah begitu populer. Sebuah lagu indah yang menggambarkan mengenai keindahan pelangi. Eh, omong-omong soal pelangi, tahukah adik-adik apa itu pelangi?
Pelangi itu adalah fenomena alam berupa suatu lengkungan cahaya yang berwarna-warni. Biasanya muncul di langit seusai hujan. Atau terlihat di dekat air terjun, mata air, sungai bahkan laut.
Pelangi bukanlah benda (objek) fisik yang bisa dipegang atau disentuh. Pelangi merupakan pola cahaya yang terpantul dari butiran air atau hujan. Warna-warna yang muncul sebagai pembiasan dari sinar matahari yang memantul ke atas butiran air, menjadi spektrum cahaya yang berwarna-warni.
Pelangi tak selalu bisa terlihat. Ia biasanya muncul saat sedang hujan atau baru saja usai. Biasanya mudah terlihat di waktu musim panas di sore hari. Pelangi yang paling jelas terlihat akan menampakkan warna merah di lingkaran terluarnya dan violet di lingkaran dalamnya, serta aneka warna lain di antaranya. Pola umum warna pelangi itu biasanya merah (lingkaran terluar, oranye, kuning, hijau, biru, dan violet (lingkaran terdalam).
Bagaimana pelangi terbentuk? Sebenarnya pelangi itu berasal dari sinar matahari yang memantul ke atas butiran-butiran air. Sinar matahari terpecah oleh butiran air menjadi banyak ragam warna cahaya. Warna cahaya yang terpisah-pisah itu membentuk pola pararel dalam rupa lengkungan cahaya. Prinsip pantulan membentuk pelangi ini sama dengan prinsip pembiasan cahaya pada prisma.
Karena itu, pelangi tidak akan terbentuk jika tidak ada butiran air (biasanya yang ditimbulkan hujan), yang pada posisi tertentu membiaskan sinar matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar